Pengantar Butchery
oleh :
Ir. Adi Rakhman, M.Si.
Widyaiswara Ahli Muda
Apa itu Butchery
Butchery adalah seni, keterampilan, dan
teknik dalam memotong, membagi, dan mempersiapkan karkas hewan menjadi
bagian-bagian yang siap konsumsi atau siap untuk diolah lebih lanjut. Butcher adalah seorang pemotong daging professional yang
menyiapkan berbagai potongan daging, unggas, dan ikan untuk kebutuhan pembelian
konsumen (https://dealls.com/pengembangan-karir/tugas-butcher).
Profesi ini memerlukan kombinasi
keahlian teknis, pemahaman anatomi hewan, serta prinsip-prinsip sanitasi dan
keamanan pangan. Para butcher sangat
stretegis dalam memenuhi kebutuhan daging yang aman, sehat, utuh, dan halal
sehingga memerlukan berbagai kompetensi yang diperlukan.
Pada SKKNI
Butcher, dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu junior, senior, dan master. Masing-masing
tingkatan tersebut mempersyaratkan kompetensi-kompetensi yang diperlukan untuk
dikuasai. Beberapa kompeten yang diperlukan untuk butcher yunior adalah Menerapkan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan Kerja, Menerapkan Jaminan
Keamanan dan Mutu Produk, Menerapkan Higiene Sanitasi, Mengorganisasikan
Pekerjaan, Melakukan Komunikasi Efektif, Membangun Jejaring Kerja,
Mengoperasikan Berbagai jenis Pisau, Membelah Karkas, Mengidentifikasi Anatomi
Tubuh Ternak, Memisahkan Bagian-Bagian Tubuh Ternak.
Sejarah Butchery
Sejarah butchery bermula dari masa prasejarah, ketika
manusia berburu dan mengolah hewan untuk bertahan hidup. Bukti arkeologis
menunjukkan bahwa sejak zaman Paleolitikum, manusia telah menggunakan alat-alat
batu untuk memotong daging. Seiring berkembangnya peradaban, teknik pemotongan
menjadi lebih halus dan terstruktur. Di abad pertengahan Eropa, lahirnya butcher
guilds menandai profesionalisasi butchery, dengan standar-standar yang
ketat untuk kualitas dan sanitasi. Di dunia modern, butchery berkembang menjadi
industri besar, dengan berbagai spesialisasi seperti artisan butcher,
industrial butcher, hingga meat fabrication expert.
Pada
saat ini, standar kompetensi di bidang butchery sudah ada dan lengkap, dan
telah banyak para butcher baik di pasar modern maupun di pasar tradisional yang
telah bersertifikat butcher yang dikeluarkan BNSP. Hal tersebut sangat baik
sebagai salah satu bentuk penjagaan terhadap kualitas daging yang beredar di
pasar. SKKNI yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Standarisasi Kompetensi
terbagi menjadi 3 level, yaitu junior, senior, dan master. Saat ini para
butcher memiliki peluang pekerjaan dana tau kegiatan butchery yang terbuka
luas, sehubungan dengan permintaan masyarakat yang sangat bervariasi baik
terkait dalam permintaan terkait nilai gizi, tekstur, cita rasa, maupun bentuk.
Pentingnya Teknik Pemotongan
yang Baik
Teknik
pemotongan yang benar memengaruhi:
- Kualitas
Daging:
Potongan yang tepat menjaga serat daging dan teksturnya.
- Nilai
Ekonomi:
Meminimalkan limbah, meningkatkan hasil dari karkas.
- Kesehatan dan Higienis: Pemotongan yang sesuai prosedur menghindari kontaminasi silang.
- Penyajian dan Estetika: Potongan daging yang indah meningkatkan nilai jual dan presentasi kuliner.
Comments
Post a Comment