Penggemukan Domba
Domba dengan harga jual besar tentu memiliki berat yang tidak sedikit, hal tersebut tentu dipengaruhi teknis perawatannya. Bagaimana cara merawat domba agar cepat gemuk? Dengan memperhatikan pola dan jenis pakan yang diberikan.
Perawatan domba agar
cepat gemuk tentu bisa dilakukan secara alami, yaitu pengaturan komposisi pakan
yang mempengaruhi kebutuhan nutrisinya. Bagi peternak memiliki goal berat domba
tentu sangat mempengaruhi harga jualnya nanti.
Harga daging domba juga
cukup mahal membuat bisnis ternak domba terlihat menjanjikan. Tentu saja kalau
anda bisa memiliki domba yang gemuk.
Pastinya, ada cara
merawat domba secara khusus agar cepat gemuk sehingga anda memiliki banyak
daging domba yang bisa dijual. Mengetahui cara merawat domba agar cepat gemuk sangat
penting untuk membantu meningkatkan bisnis ternak domba yang sedang akan anda
jalani.
1. Kondisi
Kandang Domba
Domba yang cepat gemuk dan bisa dijual adalah domba yang
sehat. Kesehatan domba berasal dari kondisi kandang yang ideal. Jadi, langkah pertama
dalam cara memelihara domba yang harus anda lakukan adalah menjaga kondisi
kandang yang ideal untuk para domba.
Lalu, bagaimana kondisi kandang yang ideal untuk domba?
Ada beberapa kriteria yang harus anda perhatikan untuk mengetahui kondisi
kandang yang layak untuk domba, yaitu lokasi, kelembapan, ukuran kandang, dan
cahaya matahari.
·
Pilihlah lokasi kandang yang jauh dari pemukiman warga
dan hewan predator lainnya. Lokasi kandang yang jauh dari pemukiman warga
bertujuan aga bau kandang tidak mengganggu warga dan agar warga juga tidak
mengganggu domba.
·
Lokasi kandang yang sering dilalui orang akan membuat
domba mudah stress. Banyaknya hewan predator di sekitar kandang juga membuat
domba gampang stress. Domba yang stress akan mempengaruhi perkembangan dan
pertambahan bobot badan.
·
Selain itu, usahakan membangun kandang domba pada dataran
yang lebih tinggi untuk antisipasi banjir atau bisa kita juga dengan membangun
kandang panggung.
·
Perhatikan kelembapan udara di dalam kandang domba karena
kelembapan udara yang terlalu tinggi membawa banyak penyakit dan membuat
peralatan yang anda gunakan mudah berjamur. Agar kelembapan udara tetap
terjaga, pastikan anda memasang ventilasi udara pada kandang.
·
Usahakan juga untuk membuat kandang yang mudah dimasuki
oleh sinar matahari. Agar bisa tumbuh sehat, domba juga membutuhkan sinar
matahari yang cukup. Anda dapat membuat pintu kandang yang mengarah ke arah
terbitnya matahari dan menggunakan atap transparan.
·
Satu hal yang tidak boleh anda lupakan adalah luas
kandang untuk domba. Kandang yang terlalu sempit, sedangkan populasi domba yang
terlalu banyak bisa membuat domba stress dan akhirnya malas bergerak atau
makan.
·
Buatlah kandang dengan ukuran yang ideal untuk domba
sehingga domba masih dapat bergerak di dalam kandang.
2. Kebersihan Sekitar
Kandang
Cara merawat domba selanjutnya setelah membangun kondisi
kandang yang ideal adalah menjaga kebersihan kandang dan sekitarnya. Kandang
dan lingkungan yang kotor merupakan salah satu faktor pemicu tumbuhnya
agen-agen penyakit baik dari bakteri, jamur maupun virus.
Sekali terinfeksi penyakit tersebut, penyakit tersebut
dapat menular dengan sangat cepat antar domba. Biasanya, tingkat kematian
karena beberapa penyakit juga sangat tinggi. Karena itu, lebih baik anda
mencegah penyakit berbahaya tersebut dengan sering membersihkan kandang serta
lingkungan sekitar.
·
Langkah membersihkan kandang domba yang harus anda
perhatikan adalah mengeluarkan domba dari kandang terlebih dahulu. Setelah itu,
sapu segala kotoran, dan sisa pakan yang berada di lantai.
·
Kemudian, semprot lantai kandang dengan air bersih dan
tambahkan detergen. Sikat lantai kandang sampai bersih dari kotoran yang masih
menempel.
·
Setelah selesai menyikat lantai kandang, bilas dengan air
bersih sekali lagi. Anda dapat melakukan hal yang sama pada dinding kandang.
·
Bersihkan kandang domba paling lama 3 hari sekali.
Kotoran domba yang terlalu lama menumpuk di dalam kandang dapat menyebabkan
penularan penyakit berbahaya.
·
Selesai membersihkan kandang domba, giring kembali domba
ke dalam kandang. Jangan lupa untuk membersihkan wadah pakan dan minum dari
domba. Anda dapat membersihkan pakan wadah dan minum menggunakan air detergen
yang dibilas dengan air bersih.
·
Bersihkan juga lingkungan sekitar kandang domba dari
sampah. Jika terdapat sampah di sekitar kandang domba, anda dapat membakarnya.
Sampah yang ada di sekitar kandang domba dapat menyumbang bau yang sangat
menyengat.
3. Pemberian dan Komposisi
Pakan Domba
Domba dapat tumbuh besar
dan menjadi sehat karena mendapatkan nutrisi. Sedangkan nutrisi didapatkan
domba dari pakan yang anda berikan. Jadi, berikan pakan yang tepat agar domba
bisa cepat gemuk dan sehat. Pemberian pakan yang tepat merupakan cara merawat
domba garut agar cepat besar yang paling penting.
Agar bisa memberikan
pakan yang tepat, anda harus mengetahui kebutuhan nutrisi dari domba terlebih
dahulu. Domba membutuhkan protein, energi, dan bahan kering. Berat badan domba
juga menentukan nutrisi yang dibutuhkannya.
Berat Badan |
Protein |
Energi |
Bahan Kering |
10 Kg |
73,7 kg – 102,7 kg |
1,49 Kal – 1,98 Kal |
0,51 kg – 0,68 kg |
14 Kg |
86,9 kg – 116,9 kg |
1,81 Kal – 2,3 Kal |
0,62 kg – 0,79 kg |
18 Kg |
93,6 kg – 122,6 kg |
2,14 Kal – 2,62 Kal |
0,68 kg – 0,84 kg |
20 Kg |
106,8 kg – 135,8 kg |
2,3 Kal – 2,78 Kal |
0,78 kg – 0,98 kg |
Semakin berat domba,
semakin banyak pula nutrisi yang dibutuhkannya. Setelah mengetahui kebutuhan
nutrisi dari domba, anda juga harus mengetahui kandungan nutrisi dari pakan
yang akan anda berikan.
Bahan pakan |
Protein |
Energi |
Bahan Kering |
Ampas Tahu |
23,7% |
78% |
16,2% |
Bungkil Kelapa |
21,6% |
73% |
86% |
Dedak Padi |
27,8% |
14% |
86% |
Jagung |
10% |
81% |
86% |
Onggok |
1,2% |
69% |
28,7% |
Pakan untuk domba
terbagi menjadi dua jenis, yaitu pakan konsentrat dan pakan hijauan. Pakan
konsentrat mengandung protein yang lebih banyak, tetapi serat yang lebih
sedikit.
Pakan Hijauan |
Protein |
Energi |
Bahan Kering |
Rumput Gamal |
25,2% |
76% |
27% |
Rumput Kaliandra |
27,7% |
62% |
16% |
Rumput Lamtoro |
23,7% |
71% |
86% |
Rumput Gajah |
9,1% |
51% |
18% |
Daun Pisang |
14,4% |
70% |
16% |
Sedangkan pakan hijauan
mengandung serat yang lebih banyak.
Campurkan pakan
konsentrat dan pakan hijauan untuk mendapatkan kombinasi pakan yang tinggi
protein dan juga tinggi serat.
Kebutuhan pakan hijauan
bagi domba sangat di perlukan sekali mengingat memang pada dasarnya hijauan
merupakan pakan utama. Pemberian pakan hijauan untuk domba yakni 10-20% dari
bobot badannya sedangkan untuk pakan konsentrat kebutuhannya juga tidak banyak
yakni 1-2% dari bobot badannya.
4. Perawatan Tubuh Domba
Cara memelihara domba
selanjutnya adalah perawatan tubuh domba yang maksimal. Dengan perawatan yang
tepat, domba bisa terhindar dari penyakit. Selain terhindar dari penyakit,
domba juga akan cepat gemuk bila mendapatkan perawatan tubuh yang tepat.
Ada beberapa langkah
merawat domba yang benar, seperti memandikan domba, mencukur bulu, dan memotong
kuku domba.
·
Mandikan domba paling
lama satu minggu sekali untuk menjaga kebersihannya. Setelah memandikan domba,
cukur bulunya agar tidak menggumpal. Jangan lupa juga untuk memotong kuku domba
karena bisa terjadi kontaminasi bakteri, pemotongan kuku 6 bulan sekali.
·
Sangat penting untuk
menjaga kebersihan bulu dan kuku dari domba karena kedua bagian tersebut sering
menyimpan bakteri. Jika bulu domba terus dibiarkan, maka ditakutkan akan
membuat kesehatan domba menurun terlebih dari nafsu makan di karenakan kondisi
yang tidak nyaman. Begitu juga dengan kuku domba yang harus anda potong secara
rutin.
5. Manajemen
Kotoran Domba
Cara merawat domba agar
cepat besar yang harus anda lakukan adalah manajemen kotoran. Anda sudah
mengetahui kalau kotoran domba dapat membawa banyak sekali penyakit, terutama
domba yang sedang diare. Bakteri atau virus dapat menular melalui kotoran
domba.
Membiarkan kotoran domba
terlalu lama di dalam kandang juga bisa menyebabkan bau yang sangat menyengat.
Meski bau, tetapi kotoran domba dapat dimanfaatkan menjadi pupuk kandang.
Untuk mengolahnya, anda
harus menyimpan kotoran domba pada satu wadah. Kotoran domba yang cocok menjadi
pupuk kandang adalah kotoran domba yang sudah membusuk dan mulai kering. Anda
bisa menjualnya ke petani di sekitar tempat anda membangun kandang domba.
6. Pemantauan
Kesehatan
Periksa juga tubuh domba
untuk memastikan tidak ada penyakit yang menginfeksi. Anda harus memperhatikan
mata, hidung, mulut, kaki, perut, dan anus domba.
·
Domba yang sehat
memiliki mata, hidung, dan mulut yang bersih dan tidak berlendir. Jika terdapat
kotoran pada ketiga bagian tersebut, maka kemungkinan domba sedang mengalami
penyakit.
·
Keempat kaki domba juga
harus kuat untuk menopang tubuhnya. Pastikan perut domba tidak besar di salah
satu sisi.
·
Anus domba yang sehat
juga harus bersih dari kotoran. Ada banyak sekali penyakit yang membuat domba
diare dengan gejala anus yang kotor. Jadi, memeriksa anus domba bisa sangat
efektif untuk mengetahui jenis penyakit yang sedang menyerang.
·
Jika menemukan gejala
penyakit pada salah satu domba, segera pisahkan dari domba yang lain. Anda
dapat memisahkan domba yang sakit pada satu kandang khusus.
·
Lakukan perawatan secara
intensif pada domba yang sakit di kandang khusus tersebut. Tetap berikan pakan
dan minum dalam takaran yang tepat untuk membantu proses penyembuhan domba yang
sakit itu.
7. Pemberian
Suplemen
Cara memelihara domba
agar cepat besar yang dapat anda lakukan adalah pemberian suplemen. Suplemen
yang tepat akan membuat domba semakin sehat. Kalau semakin sehat, nafsu makan
domba akan semakin besar. Dengan nafsu makan yang semakin besar, domba bisa cepat
gemuk.
Comments
Post a Comment